Jumat, 28 Desember 2012
Sabtu, 01 Desember 2012
GURU TELADAN ADALAH GURU YANG BERWATAK ASTA BRATA
Oleh: Mudzakkir *
Guru yang profesional menjadi kekuatan
bagi bangsa untuk mencetak ribuan generasi yang tangguh dan berkualitas
guna membangun suatu bangsa dan negara, sebaliknya jika gurunya bobrok
maka tunggulah kehancuran bangsa dan negara tersebut. Disini kami
menyajikan ciri dan watak kualitas guru menurut nilai-nilai asta brata,
saya yakin jika guru Indonesia mempunyai sifat dan watak sebagaimana
asta brata maka kemajuan dan kejayaan bangsa akan cepat tercapai.
berikut watak asta brata yang harus dimiliki guru :
- BUMI. Watak bumi yang harus dimiliki seorang Guru ialah mendorong dirinya untuk selalu memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada murid-muridnya. Ini berdasarkan analog bahwa bumi merupakan tempat untuk tumbuh berbagai tumbuhan yang berbuah dan berguna bagi umat manusia dan hewan.
- GENI atau API. Guru harus memiliki sifat API. Api adalah energi, bukan materi. Guru senantiasa memotivasi dan memberi semangat untuk murid-muridnya. Api dalam konteks ini bukan dalam pengertian destruktif, melainkan konstruktif.Api juga berarti keberanian, Guru harus berani mengatakan tidak kalau itu tidak benar, dan sebaliknya mengatakan benar terhadap yang ia lihat dan ia kerjakan
- AIR atau BANYU. Air menggambarkan watak Guru yang harus selalu mengalir dinamis dan memiliki watak rendah hati, andhap asor dan santun. Tidak sombong. Tidak arogan. Ia
- ANGIN – watak angin atau udara, watak yang memberikan hak hidup kepada manusia, tidak pilih kasih. memberi kebebasan kepada murid-muridnya untuk berkreasi, berpendapat dan mengembangkan idenya
- SURYA atau MATAHARI – adalah watak Guru yang harus mampu menjadi penerang kehidupan sekaligus menjadi pemberi energi bagi para muridnya.
- BULAN atau CANDRA – Sebagaimana bulan yang memiliki kelembutan yang menenteram-kan, guru yang bijak selalu memberikan rasa tenteram dan menjadi sinar dalam kegelapan. Ia mempunyai kearifan sekaligus visioner (memiliki pandangan jauh ke depan), bukan memimpin dengan gaya seorang tiran (otoriter) dan berfi-kiran dangkal.
- BINTANG atau KARTIKA – Sebagaimana bintang menjadi panduan para musafir dan nelayan, Guru harus mampu menjadi orientasi (panutan) sekaligus mampu menyelami perasaan murid-muridnya.
- LANGIT atau ANGKASA – Seorang Guru mesti memiliki watak langit atau angkasa. Dengan watak ini Guru pun harus memiliki keluasan hati, perasaan, dan pikiran dalam menghadapi berbagai persoalan . Tidak sempit pandangan, emosional, temperamental, gegabah, melainkan harus jembar hati-pikiran, sabar dan bening dalam memberi pelayanan kepada siswanya.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Oleh: Mudzakkir * Guru yang profesional menjadi kekuatan bagi bangsa untuk mencetak ribuan generasi yang tangguh dan berkualitas ...